
SERANG, 27/05/25, Pewarnas.com– Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menegaskan komitmennya untuk melakukan penataan birokrasi, menyelaraskan program pembangunan daerah, serta fokus pada isu-isu krusial seperti penanganan sampah dan lanjutan pembangunan Masjid Terapung. Hal ini disampaikan dalam rangka langkah awal 100 hari kerja bersama Wakil Bupati Najib Hamas.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang pada Selasa (27/5/2025), Bupati Ratu Rachmatuzakiyah menjelaskan bahwa pengisian jabatan struktural yang masih kosong akan dilaksanakan secara bertahap melalui proses asesmen yang objektif, setelah terlebih dahulu dilakukan konsolidasi internal.
”Strategi pertama kami adalah konsolidasi dengan seluruh kepala OPD untuk menyamakan langkah dalam mewujudkan visi-misi Kabupaten Serang 2025–2030. Untuk jabatan yang kosong, akan dilakukan asesmen menyeluruh dan transparan,” ujar Ratu Zakiyah, seperti dikutip oleh Pewarnas.com.
Terkait dengan kelanjutan pembangunan Masjid Terapung yang sempat terhenti, Bupati menegaskan bahwa proyek tersebut tetap menjadi prioritas. Namun demikian, akan dilakukan kajian ulang terhadap anggaran dan desain bangunan, serta membuka ruang kolaborasi dengan DPRD dan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

”Masjid Terapung akan menjadi ikon wisata religi Kabupaten Serang. Tapi kami akan bahas ulang dengan OPD terkait dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk kemungkinan penyesuaian desain dan pembiayaan,” jelasnya.
Isu penanganan sampah juga menjadi perhatian serius Bupati. Beliau menyatakan akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus dan menjalin koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup.
”Sampah bukan hanya masalah lokal, tapi isu nasional. Kami akan libatkan camat hingga kepala desa agar pengelolaan berjalan dari hulu hingga hilir, tidak hanya dibuang tapi juga diolah dengan benar,” tegasnya.
Di bidang pendidikan, Bupati menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan mengenai kondisi SDN Inpres Cikesal yang disebut belum mendapat perhatian maksimal.
”Saya akan pelajari lebih lanjut soal SD Cikesal dan mencari solusi terbaik. Mohon maaf karena sampai saat ini belum ada laporan masuk secara resmi ke saya,” katanya.
Bupati Ratu Rachmatuzakiyah mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Serang secara inklusif dan kolaboratif.
”Mari bersama-sama kita wujudkan Serang yang bahagia dan maju. Saya harap media dan masyarakat terus mendukung langkah-langkah pembangunan yang akan kami lakukan,” tutupnya.
Konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang juga merupakan suami Bupati Ratu Rachmatuzakiyah. Turut mendampingi, Wakil Bupati Serang Najib Hamas beserta istri, serta Plh. Bupati Serang Rudy Suhartanto.
Red (Tata)