
SERANG // Pewarnas.com – menurut pantauan tim investigasi dilapangan telah menemukan suatu kejanggalan dalam kegiatan Proyek saluran pembuangan air Limbah tepat nya di kampung Cikele,
Desa Cigelam, kecamatan Ciruas, kabupaten Serang provinsi Banten pada Selasa 6/5/2025.
Hasil temuan yang didapatkan salah satu media BM-online dilapangan melihat pemasangan batu yang terlihat tanpa digali dan tidak,menggunakan adukan lantai dasar guna pemikat,bukan hanya itu saja dalam keadaan situasi air. Menggenang itu pun masih saja tetap dikerjakan dan dipasang tidak ada inisiatif untuk diKeringkan terlebih dahulu, seolah-olah ada nya indikasi pembiaran dalam pembangunan tersebut yang diduga untuk meraup keuntungan pribadi nya.
Ditemui dilokasi salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan identitasnya saat dikonfirmasi terkait pekerjaan SPAL,mengatakan Iya” pak kenapa, Ada apa yah pak ,saya cuma pekerja saja ,saya bekerja di suruh pak sekdes, DONO sesuai arahan saja pak,saya bekerja berjumlah lima orang Alhamdulillah sudah lima hari berjalan mengenai soal TPK saya gak tau pak saya tau nya pa sekdes yang suruh saya kerja,berkaitan ongkos upah saya borongan permeter nya lima puluh lima ribu permeter kotor Pengen lebih jelas lgi temuin saja pak sekdes nya ,mungkin ada dikantor desa. ” papar nya.
Masih lanjut kata salah satu pekerja membenarkan
Perihal terkait genangan air menurut nya ia tidak masalah pak, gak ngaruh meskipun tanpa di gali juga gak apa-apa saya yang kerja,ini sama rekan – rekan satu tim .Akibat minimnya pengawasan dari pihak TPK ,kini menjadi sorotan publik ,sangat miris sekali ini salah contoh ada nya keterlibatan, yang diduga ada nya Indikasi korupsi didalam pembangunan tersebut.
Di tempat terpisah tim media BM- online mencoba konfirmasi sekdes. Dono ,melalui telfon dan chat via WhatsApp namun nomor tersebut tidak aktif dan tidak bisa Untuk dihubungi lagi sangat sulit untuk dikonfirmasi guna untuk dimintai keterangan.
Lanjut, ditempat yang sama tim media BM- online Menggali lebih dalam lagi, untuk mencari, informasi lebih detail Dan akurat awak media coba mengkonfirmasi ,menghubungi kepala desa Cigelam sapiudin. guna Untuk Bahan pertimbangan namun sangat di sayangkan nomor WhatsApp kades tersebut, saat dihubungi tidak aktif.sampai berita ini diturunkan baik dari TPK , sekdes dan kades sampai saat ini juga belum ada respon dan juga jawaban. ” tutup nya.
(Red/Tim)