Kurangnya Pengawas Sebabkan Pekerjaan PavingBlok di Link.Meladang Kecamatan Walantaka asal jadi Diduga gunakan matrial bekas dan di keluhkan warga

Kota Serang, Pewarnas.com – Pekerjaan proyek paving blok di Link meladang RT 03/11 Kelurahan Kalodran Kecamatan Walantaka Kota Serang menuai sorotan Publik . Pasalnya, kualitas pekerjaan yang terkesan asal jadi diduga akibat minimnya pengawasan dari pihak terkait. Jumat (04/04/25).

Menurut pantauan awak media di lapangan, banyak paving blok yang dipasang tidak rapi, bahkan beberapa bagian terlihat longgar dan tidak rata. Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi ketahanan jalan, terutama saat musim hujan tiba. menurut warga sekitar sudah selesai sebelum lebaran menyisakan keluhan warga berupa.

1.Sering terjadi nya pengendara bermotor jatuh,dikarenakan belokan dipersempit
2.Selokan yang harus nya air lancar, sekarang mampet karena kegiatan pekerjaan tersebut
3.Rencana pembongkaran paving block kembali, atas inisiatif warga dengan tanpa dibayar kontraktor, dengan alasan beda motif pemasangan
4.Pemborong yang tidak pernah absen dilokasi

Kejanggalan lain yang ditemukan oleh awak media sebagai berikut

1.Papan informasi publik tergeletak dihalaman sekolah dasar yang semestinya masih terpasang

2.Matrial paving block dan castin bekas yang lama dipasang terkesan pekerjaan tersebut tidak mementingkan kualitas dan hanya mementingkan keuntungan pribadi

3.Paving block retak dan pecah juga dipasang, terkesan pekerjaan asal jadi tanpa INTRUKSI pelaksana dan konsultan pengawas

4.Motif pemasangan paving block diduga tidak sesuai Rab

5.Selokan yang rusak akibat pekerjaan tersebut mengakibatkan air tidak lancar (karena tidak diperbaiki)

6.Pemasangan paving block masih banyak yang renggang dan amburadul terkesan dikerjakan asal jadi

Awak media mencoba konfirmasi salah satu warga yang tidak menyebutkan namanya mengatakan,pekerjaan sudah selesai sebelum lebaran kang,yang saya dengar sih pekerja orang Rangkas Bitung kang, “ucap warga

Ya kang pekerjaan tidak rapih, harusnya yang tadi ada saluran air sekarang tidak dipasang lagi yang mengakibatkan air menggenangi dipelataran kami,pas belokan seharus pemasangan paving diperlebar jangan dipersempit para pengendara motor banyak yang mau jatuh kang, terus selokan yang sudah dibongkar itu tolong dirapihkan lagi jangan ditinggal begitu saja bikin mampet jalan air saja, “imbuh warga dengan nada kesal

Masih di tempat yang sama, Warga yang lain juga menyatakan kekecewaannya terhadap proyek tersebut “Kami berharap proyek ini bisa memberikan manfaat jangka panjang, tapi dengan kualitas seperti ini, kami ragu bisa bertahan lama. Apalagi di beberapa titik sudah terlihat retak,” ungkapnya.

pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.Warga berinisiatif gotong royong untuk memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai karena membahayakan pengguna jalan terutama roda dua.

Berharap, ke depan nya pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur di Kecamatan Walantaka bisa lebih ketat sehingga kualitas pekerjaan lebih terjamin dan bisa memberikan manfaat maksimal bagi warga sekitar.

Untuk menggali informasi, awak media menghubungi Nursofa (Oppa) selaku Kasi PUPR Kota Serang dibidang Bina Marga. Namun, Nursofa terkesan bungkam.

(Aris).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *