
Kota Serang, Pewarnas.com – Pekerjaan yang dianggarkan oleh APBD Kota Serang Oleh Dinas PUPR Kota Serang Bidang Bina Marga (BM) , No Kontrak:620/21/SPK/PPK/PL-PEMB/BM DPUPR/2025, Tggl Kontrak:06 februari 2025,Nilai Kontrak:Rp.199.660.000, Waktu Pekerjaan:45 Hari Kalender, Pelaksana Kontraktor:CV.BESTARI PRIMA SOLUSINDO, Pengawas Kontraktor :PT.ARGANA KARYA KONSULINDO, Dilink Cigoong Rt 10/Rw 01 Kelurahan Cigoong Kecamatan Walantaka Kota Serang disinyalir dikeluhkan warga dan pekerja dikarenakan tidak efektif dan efisien waktu
Hasil pantauan awak media dilapangan Senin,10maret 2025, pekerjaan dikerjakan dimalam hari yang pekerjaan tersebut tidak efektif, terlihat pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak mementing kualitas pekerjaan

Kejanggalan tersebut ditemukan oleh awak media seperti berikut
-Pembongkaran paving block dilakukan pekerja sekitar 50 meter, dikarenakan tidak ada arahan dari pelaksana kontraktor CV, BESTARI PRIMA SOLUSINDO dan Pengawas, PT. ARGUNA KARYA SOLUSINDO
-Pemasangan castin tanpa digali, yang retak dan patah tetap dipasang, terkesan dikerjakan asal jadi
-Pekerjaan yang dilakukan 2 kali antara bongkar dan pasang kembali, terkesan tidak efisien waktu karena mengejar target
-Minim dan Lemahnya pengawasan dari pengawas konsultan dan pelaksana kontraktor, pekerjaan tersebut tanpa petunjuk dan arahan akan mengakibatkan pekerja bekerja semau sendiri dan menghasilkan pekerjaan tidak rapih dan asal -asalan
-pekerja mengabaikan Kesehatan Keselamatan Kerja dengan tidak memakai alat pelindung diri
Saat awak media mencoba konfirmasi salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan “Iya kang pekerjaan tersebut harusnya cepat selesai karena dikerjakan siang dan malam hari, malah lambat dikarenakan pekerjan tidak sesuai gambar katanya, makanya dibongkar, ucap warga.
Lumayan juga kang pembongkaran hingga 50 meter, harusnya pemborong tuh lihat gambar dulu sebelum bekerja jangan kerja dulu sebelum lihat gambar, kalau kaya beginika kasihan juga sama pekerja, harusnya selesai dan bisa dipakai warga malah lambat, imbuh warga
Ditempat yang sama awak media mencoba konfirmasi pekerja yang tidak menyebutkan namanya mengatakan”Kita yang kerja berjumlah 8 orang , infonya borongan permeter , tapi tidak tahu berapa, Volume panjang 187 M dan untuk lebar 170 Cm, Pelaksana Pak Diki dan konsultan pak Farel, Ucapnya
Pekerjaan ini juga dibongkar kurang lebih 50 meteran karena tidak sesuai sama gambar kata konsultan dan pengawas, jadi kesal dan kecewa kang, harusnya konsultan dan pengawas itu kasih gambar kekita biar dilihat dulu baru dikerjakan, bukannya kerjakan dulu baru lihat gambar jadinya kan pekerjaan dua kali, malah kita disalahkan harusnya yang salah itu konsultan dan pemborong, Imbuh pekerja dengan nada kesal
Saat awak media mencoba menghubungi Dicky selaku pelaksana kontraktor CV. BESTARI PRIMA SOLUSINDO Melalui via what apps (WA), Dicky tidak merespon, diduga kuat Dicky alergi terhadap wartawan
Awak mencoba minta tanggapan Nur sofa biasa dipanggil Oppa selaku Kepala Seksi Perencanaan bidang Bina Marga PUPR Kota Serang melalui Via what apps, Nur sofa Mengatakan, “Udah saya kirim ke Peltek(Pelaksa Teknik) supaya dikoordinasikan ke pelaksana dan ke konsultan pengawasnya, dari kemarin saya tidak masuk kerja lagi sakit, ” Ujarnya
Kami selaku kontrol sosial meminta pihak dinas PUPR kota Serang tinjau lokasi dan tindak tegas para pelaksana kontraktor CV. BESTARI PRIMA SOLUSINDO dan konsultan pengawas CV, ARGUNA KARYA KONSULINDO , Agar pekerjaan sesuai operasional prosedur dan jangan mengerjakan asal jadi, karena ini anggaran pemerintah yang berasal dari kita membayar pajak.
(Tim/Red)