
Serang Banten, Pewarnas.com – Di tengah upaya membangun infrastruktur yang lebih baik untuk masyarakat, proyek jalan lingkungan yang dikelola oleh DPRKP Banten kini menghadapi tantangan serius yang patut untuk disorot. Kontruksi yang dilakukan sudah sesuai rencana dan pembayaran telah dilaksanakan, tetapi hasilnya jauh dari harapan.26/02/2025

“Lebih kepada gagal perencanaan,” ungkap Nurhamzah selaku Ketua BPD Direktorat Hukum Perlindungan Konsumen Provinsi Banten Atau Yayasan Badan Perlindungan Konsumen YABPEKNAS. “Ini bukan sekadar kritik, melainkan gambaran nyata dari kondisi di lapangan. Jalan yang seharusnya mempermudah akses kini justru menjadi sumber masalah. Banyak yang tak menyadari bahwa perencanaan yang dilakukan hanya ditujukan untuk pejalan kaki, tanpa mempertimbangkan pemadatan dan kualitas material seperti Agregat B dan A. Tak heran jika hasilnya tidak memuaskan.
Pola pemasangan paving block yang digunakan, yaitu pola Anyam Tikar, ternyata hanya sesuai untuk trotoar. “Saya sampaikan ke DPRKP PROVINSI BANTEN, nomenklatur-nya Jalan Lingkungan, bukan trotoar,” tegas Nurhamzah, saat dimintai pendapat terkait proyek tersebut. Jalan lingkungan diharapkan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, bahkan dengan beban berat. Namun, jika hanya direncanakan untuk pejalan kaki, kerusakan dan ambrolnya jalan adalah hal yang sangat mungkin terjadi.
Dalam pembahasan tentang pembangunan, Nurhamzah juga menegaskan kita harus ingat bahwa perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan. Dengan ribuan proyek serupa yang menerapkan pola yang sama, kita tidak bisa terus mengulangi kesalahan yang sama. Hal ini tidak bisa di biarkan kepada Instansi Terkait tidak boleh tinggal diam untuk dorong semua pihak dalam melakukan evaluasi mendalam dan merancang solusi yang lebih baik, demi masa depan infrastruktur yang lebih aman dan nyaman untuk Masyarakat tegasnya.
Kita semua berhak mendapatkan jalan yang memadai dan aman. Mari bersama-sama mewujudkan pembangunan yang lebih baik untuk masyarakat Banten. Dengan kolaborasi dan perhatian yang lebih, kita bisa menciptakan infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi setiap penggunanya.
Red (Epi)