
Pandeglang Minggu 15 Desember 2024 Pewarnas.com, kegiatan pembangunan peningkatan kualitas PSU pemukiman (jalan lingkungan) jenis kegiatan paving block di kabupaten Pandeglang kecamatan kroncong desa bangkonol RW 002 dinilai asal jadi diduga pemborong ingin meraup untung besar.
berdasarkan hasil investigasi awak media di lokasi kegiatan pembangunan paving block tersebut telah terpasang papan kegiatan informasi pembangunan (KIP). Pada papan informasi tercantum nomor kontrak 600/spk.335BP/UPPSU/perkim-3/2024, tanggal kontrak 31 Oktober – 14 Desember 2024, dan lokasi kegiatan, sementara kegiatan tersebut dilakukan oleh dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman melalui pelaksana lapangan CV. prima Shandi dengan nilai kontrak Rp. 186.890.000,00,- yang didanai oleh APBD provinsi banten T. A 2024. 45 hari kerja Jumat, 13/12/2024.
saat di konfirmasi keterangan salah satu warga di lokasi yang enggan disebut namanya, menjelaskan ” kami tidak tahu kalau pembangunan paving block ini tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya mengingat kami minim pengetahuan untuk hal ini memang hasilnya tidak rapi banyak yang amblas adanya rongga celah dan amblas di beberapa titik,” ujarnya

di samping itu, kualitas pemasangan paving block seharusnya melalui beberapa tahap penting untuk pengerjaan yang baik. sebelum memasang paving block, salah satunya kastein harus dipasang dengan kuat dan diimbangi dengan beton penyokong. beton ini berfungsi untuk menahan beban kendaraan yang melintas. selain itu, agregat pasir dan abu batu harus dipadatkan dengan stamper plat agar pemasangan paving block rata, stabil, dan tidak mudah amblas karena jalan tersebut biasa dilalui oleh warga sekitar maupun dari luar dengan berbagai macam aktivitas.
saat dikonfirmasi oleh awak media pewarnas, uus selaku pelaksana kegiatan di lapangan menjelaskan bahwasanya sebagian jalan paving block yang amblas karena dilalui oleh kendaraan truck pasir dan sudah diperbaiki jelasnya, bahkan mempersilahkan awak media pewarnas untuk mengecek kembali ke lokasi kegiatan,
hingga berita ini diterbitkan, awak media pewarnas sudah melakukan pengecekan kembali ke lokasi dan nampak masih terlihat amblas dan hasilnya tetap sama hal ini harus ada tindak tegas dari pihak terkait agar pasilitas yang berasal dari anggaran PERKIM Provinsi dapat di gunakan dengan nyaman oleh warga.
Red (ska)